Apa itu Bursa Efek? Bagaimana Peluang Kerjanya untuk Jobseeker?
Apa itu Bursa Efek? Simak pengertian, cara kerja, hingga peluang lowongan kerja di Pasar Modal pada artikel ini sampai selesai.
Kesadaran masyarakat terhadap pentingnya berinvestasi tampaknya semakin tinggi. Perolehan manfaat di masa mendatang memang menggiurkan bila tepat dan cermat dalam memilih jenis investasi yang ada.
Salah satu jenis investasi yang menarik perhatian masyarakat adalah jual-beli saham di bursa efek. Untuk yang ingin tahu lebih dalam tentang apa itu bursa efek, baca tuntas artikel ini.
Apa itu Bursa Efek?
Maka secara menyeluruh dapat tergambar oleh nalar bahwa bursa efek inilah tempat berlangsungnya transaksi jual beli surat-surat berharga atau saham dari berbagai perusahaan.
Bursa selayaknya pasar yang di dalamnya terhimpun penjual dan pedagang. Pemilik modal bertindak sebagai investor (pembeli), sedangkan perusahaan-perusahaan emiten berada dalam posisi pencari modal (penjual).
Kalau Anda pernah melihat bagaimana kesibukan di pasar, demikian pula yang terjadi di bursa efek.
Jadi jangan heran jika aktivitas di sini tidak jauh-jauh dari yang namanya jual, beli, dan tawar-menawar sampai terbentuk kesepakatan antara pihak-pihak yang terlibat di dalamnya.
Sebagai sebuah tempat berlangsungnya transaksi perdagangan saham, tentu saja bursa efek juga menerapkan aturan-aturan tersendiri agar segalanya berjalan tertib.
Cara Kerja Bursa Efek
Cara kerjanya sangat kompleks, bahkan kadang tak terpikirkan oleh masyarakat awam sebelumnya. Beberapa cara kerja yang dimaksud, antara lain:
1. Price and Time Priority
Bursa efek berperan besar dalam menganalisa harga penawaran dengan harga permintaan. Menyinggung paragraf sebelumnya, bursa efek memang serupa pasar yang turut memantau pergerakan harga agar tetap dalam kurva kewajaran.
Investor dan perusahaan diperkenankan untuk saling melakukan tawar-menawar, hanya saja tetap harus dalam batas angka yang wajar demi melindungi hak-hak kedua belah pihak.
Dalam hal time priority, bursa efek membantu investor dan perusahaan emiten menentukan kapan waktu terbaik untuk menjual atau membeli saham. Tujuannya semata-mata agar suatu saham berada pada angka penjualan terbaik (the price deal) tanpa membuat pihak manapun merugi.
2. Sistem Pembelian Saham
Cara kerja bursa efek berikutnya ialah mengatur sistem pembelian saham. Untuk bertransaksi di bursa efek, wajib menggunakan satuan lot (round lot). Satu lot setara dengan 100 lembar saham.
Jadi, hitungan minimal pembelian saham adalah 1 lot. Harga per lembar saham sendiri berbeda-beda dan dapat berubah-ubah sewaktu-waktu.
Sebagai contoh, 1 lot saham BRI saat ini berada di angka 4.860/unit. Kalau Anda ingin membeli saham tersebut, berarti Anda perlu menyiapkan modal sekurang-kurangnya 486.000 rupiah.
3. Penyelesaian Transaksi
Bursa efek juga mengatur limit yang diperlukan dalam suatu transaksi jual-beli. Maksimal proses transaksi harus selesai selambat-lambatnya 3 hari (T+) setelah perdagangan suatu saham dimulai.
4. Jam Operasional
Berpedoman pada regulasi Pemerintah, operasional bursa efek hanya berlangsung selama 5 hari dalam seminggu (Senin sampai Jumat), dengan jam aktif yang terbagi atas dua sesi yakni pukul 9 pagi-12 siang dan pukul 2 siang s/d 4 sore.
Di jam-jam tersebut, Anda dapat melihat betapa “hiruk-pikuknya” aktivitas transaksi saham melalui pergerakan kurva-kurva di monitor bursa efek.
5. Pengawasan Perdagangan
Cara kerja bursa efek juga tak jauh-jauh dari yang namanya mengawasi segala aktivitas yang berlangsung meliputi:
- Informasi menyangkut identitas perusahaan.
- Pengawasan real-time.
- Pemberian sanksi atau suspend pada pihak-pihak yang terdeteksi melakukan pelanggaran.
- Menindaklanjuti transaksi-transaksi tidak wajar.
Permintaan melakukan klarifikasi atas bad issue yang mungkin menimpa suatu perusahaan emiten yang terdapat di bursa efek, demi menjaga reputasi dari perusahaan itu sendiri dan membangun kepercayaan investor.
Peluang Kerja di Bursa Efek dan Prospeknya
Di Indonesia, bursa efek terbesar berada di Kota Jakarta dengan nama Bursa Efek Indonesia (BEi) atau istilah asingnya stock exchange.
Di kalangan jobseeker, BEI adalah salah satu tempat impian berkarier. Alasannya tentu saja nilai gajinya yang terbilang fantastis, berkisar antara 7-20 juta rupiah/bulan.
Belum lagi tunjangan atau bonus-bonus lain yang turut menyertai. Tak heran jika BEI masuk dalam deretan daftar perusahaan-perusahaan dengan gaji terbesar di Indonesia.
Peluang kerja di BEI cukup besar. Perkembangan pasar modal di tanah air yang sedemikian pesat membuat roda perusahaaan keuangan yang satu ini seakan tidak pernah pernah berhenti berputar. Karenanya BEI senantiasa membutuhkan staff-staff dan tim-tim andal di belakangnya dalam jumlah cukup besar.
Namun, perlu digarisbawahi bahwa BEI memberi kompensasi sebesar itu sebanding dengan kualifikasi SDM yang mereka butuhkan: punya semangat kerja tinggi, disiplin, produktif, dan loyal.
Bukan sekadar SDM yang bermodal ijazah sarjana belaka. Mengenai kapan BEI buka lowongan, sering-seringlah mencari informasinya di halaman media sosial BEI atau website resminya.
Bermula dari apa itu bursa efek hingga hal-hal lain yang bersinggungan dengan pasar modal, penting untuk Anda pelajari terlebih dahulu sebelum mengajukan lamaran ke BEI. Semoga beruntung.